Episode Ramalan Lidah Yang Tepat Sekali bercerita tentang Suneo yang sedang meramal anak - anak cewek, yang pertama di ramal adalah sisuka dan suneo mengatakan Masadepan sisuka sangatlah bagus dan sisuka akan menjadi gadis yang sangat cantik, dari kejauhan Nobita dan Gian mengamati Suneo yang sedang meramal para gadis itu.
Kemudian Gian datang dan bertanya suneo aku nanti jadi penyanyi apa jadi artis profesional ya !!, Gian juga ingil di ramal oleh suneo dan suneo menjawab sebaiknya kamu jadi atlit saja, Dan anak cwek juga ingin di ramal oleh suneo sampai berebutan ingin duluan di ramal. kemudian Gian datang lagi dan mengatakan aku ingin jadi penyanyi, suneo menjawab jadi penyanyi sih bisa asalkan jangan nyanyi wwkkwkwk.
Nobita iri dan berterian tidak bisa di biarkan,,,kemudian ada paman yang sedang duduk dan mengatakan masadepan tidak akan pernah bisa di ramal oleh seseorang, kemudian Nobita pulang ke rumah, dan segera pergi ke masadepan untuk melihat kejadian yang akan terjadi.
Setelah beberapa saat kemudian Nobitapun keluar dari Laci dan mengambil Kaca Pembesar lalu pergi ke Lapangan untuk mengerjai teman" mereka, dan mengatakan bisa meramal mengunakan Lidah, Suneo langsung mengejek nobita dan Gian juga, tapi tiba " gian Langsung berkata Tolong Ramal aku ya dan ramal sisuka juga,, Yang pertama di ramal adalah suneo dan kedua sisuka dan ketiga Gian, dan ramalan nobita tersebut langsung kesampean pada saat itu juga. Suneo terbakar , Gian bermasalah pada perempuan dan sisuka telah mengalami kejadian buruk.
Kemudian Nobita pergi begitu saja kemudian paman yang sedang duduk itu terkejut dan mengejar Nobita dan memohon untuk diramal juga tapi jangan bilang siapa''. nobita menyangkal bahwa tidak bisa meramal tetapi paman itu tetap memaksa..
Kemudian Nobita di ajak kerumah paman tersebut, dan mengenalkan namanya dan berkata ingin jadi Penulis dan bercerita tentang masalalunya dan curhat bahwa dia sedang binggung, Kemudian Nobita pun pulang kerumahnya dan menceritakan hal tersebut kepada Doraemon.
Dan Doraemon tidak memperbolehkan hal itu dan nobita meohon kepada Doraemon agar memperbolehkan memakai mesin waktu untuk meramal paman tersebut dan ingin menolong paman itu. Kemudian Doraemon menyetujui ide nobita dan mereka berdua pergi ke 5 tahun kemudian,
Ternyata kehidupan paman itu masih pas pasan bahkan sangat mengenaskan, Menjual kertas untuk di tukar oleh Tisu.
Dan Nobita pergi ke rumah paman tersebut dan menceritakan yang telah di lihatnya dan paman tersebut masih ingin berkarya dan tidak akan menyerah, pasti akan ada kesempatan lain untuknya.
Kemudian Nobita dan Doraemon Pergi ke masa depan dan mengunjungi rumah paman tersebut dan berteriak memangil paman genko, dan ada tetanga yang memberitahu bahwa paman genko sedang berkerja di pabrik. Nobita dan doraemon pergi ke pabrik untuk melihat paman tersebut dan melihat paman itu sedang berkerja.
Setelah beberapa saat kemudian paman itu menyadari kedatangan Doraemon dan nobita dan paman itu menyapa dan mengajaknya ke rumahnya, paman itu bercerita dan tetap menulis novel dan menceritakan hal yang telah di lakukan dan berkata Tidak Boleh menyerah dan terus melanjutkan cita - cita.
Kemudian ada beberapa Mobil wartawan yang datang dan ingin mewawancarai paman genko dan merkapun terkejut ternyata Novel paman itu telah di terima dan membuatnya terkenal.
